Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Materi Dinamika Kehidupan Sosial, Sosiologi Kelas 10 PDF

Daftar Isi [Tampil]

Pada artikel ini marikuliah.com akan memberikan rangkuman materi dinamika kehidupan sosial mata pelajaran sosiologi kelas 10 kurikulum 2013 revisi terbaru.

Rangkuman Materi Dinamika Kehidupan Sosial

Rangkuman Materi Dinamika Kehidupan Sosial, Sosiologi Kelas 10 PDF
Rangkuman Materi Dinamika Kehidupan Sosial, Sumber Foto: Unsplash.com

Kami akan memberikan rangkuman materi yang lengkap terkait pembahasan materi dinamika kehidupan sosial yang terdapat pada mata pelajaran sosiologi kelas 10 kurikulum 2013 revisi terbaru.

Agar kamu dapat faham betul pada materi dinamika kehidupan sosial yuk simak artikel ini hingga akhir ya. Kamu juga dapat mendownload rangkuman ini di akhir artikel.

1. Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah gejala sosial yang selalu di alami oleh setiap kalangan masyarakat. Masyarakat memiliki kecenderungan untuk selalu berubah menjadi lebih baik dan terus mengalami perkembangan.

Seiring dengan kemajuan pola pikir membuat kemampuan masyarakat juga terus berkembang. Kecenderungan perubahan sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor di bawah ini:

  • Rasa tidak puas akan keadaan dan situasi.
  • Selalu ingin mengadakan perubahan.
  • Sadar akan kekurangan terhadap budaya sehingga berusaha untuk menutupinya.
  • Terdapat usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap keperluan, kondisi baru, dan keadaan baru.
  • Banyaknya kesulitan yang di hadapi sehingga manusia terus berusaha agar bisa mengatasinya.
  • Tingkat kebutuhan masyarakat semakin kompleks.
  • Selalu ingin terhadap hal-hal baru.
  • Sistem pendidikan yang bisa memberi nilai tertentu untuk manusia.
Baca Juga:

2. Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan pengertian perubahan sosial menurut para ahli:

Kingsley Davis

Menurut Davis, peerubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur serta fungsi masyarakat.

Robert Mac Iver

Menurut Mac Iver perubahan sosial merupakan suatu perubahan pada hubungan sosial maupun perubahan pada keseimbangan hubungan sosialnya.

Samuel Koening

Menurut Samuel, perubahan sosial adalah perubahan yang menunjukan terhadap modifikasi terjadi pada pola kehiduppan masyarakat.

J.P Gillin serta J.L. Gilling

Perubahan sosial merupakan suatu variasi cara hidup sudah diterima, baik dikarenakan perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk, kebudayaan materiil, serta ideologi.

Hans Gart serta C. Wright Mills

Perubahan sosial yaitu apapun trejadi baik kemunculan, kemunduran maupun perkembangan pada kurun waktu pada lembaga, peran, maupun tatan struktur sosial.

3. Teori Perubahan Sosial

Teori Evaluasi (Evaluation Theory)

Teori yang satu ini pada umumnya berpijak pada perubahan yang memerlukan proses panjang. Macam-macam dari teori ini di jelaskan di bawah ini:

  • Unilinear Theories of Evalution, pendapat dari teori ini bahwa masyarakat maupun manusia termasuk kebudayaan mengalami perkembangan berdasarkan tahapan tertentu.
  • Universal Theories of Evaluation, teori ini berpendapat bahwa perkembangan masyarakat ini tidak perlu menggunakan tahap tertentu secara tetap.
  •  Multilined Theories of Evaluation, teori yang satu ini lebih menekankan terhadap penelitian pada tahap perkembangan tertentu pada evalusi masyarakat. 

Teori Konflik

Terciptanya konflik awalnya di mulai dari pertikaian antara kelompok yang menguasai modal maupun kedudukan pemerintah bersama kelompok tertindas sampai secara materis hingga mengarahkan terhadap perubahan. Secara khusus konflik teori ini lebih menitikberatkan terhadap hal di bawah ini:

  • Setiap kalangan masyarakat secara terus menerus mengalami perubahan.
  • Setiap masyarakat menunjang perubahan kalangan masyarakat.
  • Setiap kalangan biasanya ada pada ketegangan serta konflik.
  • Kestabilan sosial tergantung dengan tekanan pada golongan satu oleh golongan lainnya. 

Teori Fungsionalis (Functionalis Theory)

Kesenjangan sosial menjadi konsep yang mengalami perkembangan pada teori ini. Konsep ini sangat mendukung konsep teori fungsionalitas agar dapat menjelaskan perubahan sosial yang tak lepas dari hubungan antar unsur kebudayaan. Secara ringkas, berikut ini adalah poin dari teori fungsionalitas:

  • Setiap kalangan masyarakat relative memiliki sifat stabil.
  • Setiap komponen kalangan biasanya menunjang kestabilan.
  • Setiap kalangan masyarakat biasanya relative integrasi.
  • Kestabilan sosial tergantung dengan kesepakatan bersama/consensus pada kalangan kelompok masyarakat. 

Teori Siklis (Cysclical Theory)

Teori yang selanjutnya kita dapat melihatnya dari suatu perubahan sosial tidak bisa di kendalikan full oleh siapa pun juga. Berikut ini beberapa bentuk dari teori siklis:

  • Teori Oswald Spengler 1880-1936, mereka berpendapat bahwa perubahan sosial memiliki hubungan dengan pertumbuhan manusia yang mengalami 4 tahapan, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, serta tua.
  • Teori Pitirim A. Sorokin 1889-1968, Sorokin memiliki pandangan semua peradaban sangat besar ada pada siklus 3 sistem kebudayaan. Siklus 3 sistem kebudayaan tersebut yaitu kebudayaan idealistis, ideasional, serta sensasi.
  • Teori Arnold Tonybee 1889-1975, teori ini menilai bahwa peradaban yang besar terdapat pada siklus pertumbuhan, kelahiran, keruntuhan, hinga akhirnya kematian.

4. Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Soejoni Soekanto, Rangkuman Materi Dinamika Kehidupan Sosial
Rangkuman Materi Dinamika Kehidupan Sosial, Sumber: suduthukum.com

Soejoni Soekanto berpendapat bahwa perubahan sosial di sebabkan oleh dua faktor yakni faktor intern dan faktorn ekstern yakni:

Faktor Intern

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi adanya perubahan sosial dari masyarakat:

  • Perubahan penduduk
  • Penemuan-penemuan baru
  • Konflik pada masyarakat
  • Pmeberontakan

Faktor ekstern

  • Faktor alam terdapat pada sekiar masyarakat yang berubah, seperti bencana alam.
  • Peperangan.
  • Pengaruh kebudayaan dari kalangan masyarakat lain.

5. Proses Perubahan Sosial

Berikut ini adalah proses-proses yang terjadi pada perubahan sosial:

Difusi

Difusi merupakan proses pada perubahan sosial yang meliputi persebaran kebudayaan, keyakinan, ide dan yang lainnya. Proses ini terjadi dari individu satu ke individu yang lainnya, dan dari golongan satu ke golongan yang lainnya. Ada dua macam difusi, yakni:

  • Difusi intramasyarakat (intrasociety diffusion)
  • Disfusi antarmasyarakat (intersociety diffusion)

Akulturasi

Akulturasi adalah proses sosial yang muncul akibata adanya kelompok manusia bersama dengan kebudayaan tertentu yang berbeda. Seiring dengan berjalannya waktu unsur kebudayaan asing hingga unsur kebudayaan pribumi mulai sedikitt-sedikit melebur menjadi satu kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan khas dari kebudayaan aslinya.

Asimilasi

Asimilasi adalah sebuah proses perubahan sosial pada tingkat lanjut yang muncul jika terdapat golongan manusia yang memiliki latar belakang berbeda-beda, saling berinteraksi, bergaul secara langsung, bahkan intensing pada waktu lama.

Akomodasi

Akomodasi adalah suatu keadaan yang menunjuk pada terciptanya keseimbangan pada suatu hubungan sosial antar individu serta kelompok sehubung dengan norma serta nilai yang berlaku pada kalangan masyarakat.

6. Bentuk Perubahan Sosial

Berikut ini adalah beberapa bentuk dari perubahan sosial:

• Perubahan Lambat (Evolusi), merupakan perubahan yang terjadi dengan lambat maupun evolusi membutuhkan waktu lumayan lama.

• Perubahan Cepat (Revolusi) merupakan perubahan yang terjadi bisa direncanaakan dahulu ataupun tanpa direncanakan.

• Perubahan Kecil, pada zaman dahulu, para wanita di Indonesia pasti mengenakan kebaya. Seiring perkembangan zaman serta perubahan model, model pakaian ini mengalami perubahan. Dengan mengenakan rok panjang, mini, celana panjang, kaos, serta lainya.

• Perubahan Besar, adalah suatu perubahan memiliki pengaruh pada masyarakat serta lembaga-lembaga.

• Perubahan dikehendaki, adalah perubahan yang di perkirakan maupun yang sudah direncanakan dahulu oleh pihak akan mengadakan perubahan pada masyarakat.

• Perubahan tidak dikehendaki, perubahan yang satu ni terjadi pada luar jangkauan pengawasan kalangan masyarakat serta tidak dapat diantisipasi sebelumnya.

• Perubahan Struktural, perubahan ini merupakan perubahan sangat mendasar yang sebabkan adanya reorganisasi pada masyarakat.

• Perubahan Proses, perubahan ini merupakan perubahan memiliki sifat mendasar. Perubahan disinipenyempurnaan dari sebuah perubahan sebelumnya

Sekian rangkuman materi Rangkuman Materi Dinamika Kehidupan Sosial Sosiologi kelas 10 yang dapat kami berikan. Semoga artikel ringkasan materi dinamika sosial ini dapat bermanfaat buat kamu ya.

Download Rangkuman Materi Dinamika Kehidupan Sosial PDF

Kamu bisa mendownload ringkasan materi dinamika kehidupan sosial Sosiologi Kelas 10 Kurikulum 2013 revisi terbaru >>>DISNI<<<