Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Materi Tindakan dan Interaksi Sosial, Sosiologi Kelas 10

Daftar Isi [Tampil]

Rangkuman Materi Tindakan dan Interaksi Sosial, Sosiologi Kelas 10

Halo sobat kampus! Pada artikel ini marikuliah.com akan memberikan rangkuman materi tindakan dan interaksi sosial, mata pelajaran sosiologi kelas 10 Kurikulum 2013 revisi terbaru.

Rangkuman Materi Tindakan dan Interaksi Sosial

Tindakan dan Interaksi Sosial adalah materi yang akan di bahas pada bab selanjutnya setelah kamu mempelajari bab nilai dan norma sosial.

Pada bab Tindakan dan Interaksi Sosial kamu akan mempelajari bagaimana seharusnya manusia bertindak dan berinteraksi yang di kaji melalui sudut pandang akademis.

Untuk bisa memahami lebih dalam tentang tindakan dan interaksi sosial yuk simak rangkuman materi tindakan dan interaksi sosial ini hingga akhir.

Tindakan Sosial

Max Weber: Rangkuman Tindakan dan Interaksi Sosial, Sosiologi Kelas 10
Max Weber: Rangkuman Materi Tindakan dan Interaksi Sosial, Sumber: Wikipedia.org

Tindakan sosial adalah tindakan, perilaku atau aksi yang di lakukan oleh seseorang individu yang dapat mempengaruhi tindakan orang lain. Tindakan sosial menurut Max Weber, seseorang sosiolog asal Jerman, mengatakan bahwa tindakan sosial adalah tindakan yang di lakukan dengan mempertimbangkan perilaku manusia serta berorientas pada masyarakat yang lain.

Weber juga memberikan penekanan pada pembelajaran sosiolog terhadap sosial act/tindakan sosial.

Jenis Tindakan Sosial

Menurut Max Weber tindakan sosial dapat di bedakan menjadi 4 jenis, berikut di antaranya:

1. Tindakan Rasional Instrumental

Tindakan rasional instrumental adalah tindakan yang di lakukan oleh seseorag dengan memperhitungkan kesesuaian di antara cara yang di gunakan dengann tujuan yang akan dicapai.

2. Tindakan Rasional Orientasi Nilai

Tindakan ini merupakan tindakan yang memiliki sifat rasional serta dapat memperhitungkan manfaatnya.

3. Tindakan Tradisional

Tindakan ini adalah suatu tindakan yang irasional. Seseorang dapat melakukan suatu tindakan karena memiliki kebiasaan yang berlaku pada masyarakat tanpa menyadari alasan mengapa harus melakukan tindakan tersebut.

4. Tindakan Afektif

Tindakan afektif adalah suatu tindakan yang sebagian besar bentuknya di kuasai oleh perasaan emosi tanpa mempertimbangkan akalnya.

Interaksi Sosial

Max Weber: Rangkuman Tindakan dan Interaksi Sosial, Sosiologi Kelas 10
Rangkuman Materi Tindakan dan Interaksi Sosial, Sumber Foto: Unsplash.com

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dengan individy, individu dengan kelompok, atau juga kelompok dengan kelompok. Hubungan yang di maksud di sini dapat berupa persaingan, kerjasama, maupun perseteruan atau pertikaian.

Baca Juga:

Jenis Interaksi Sosial

Interaksi sosial selalu terjadi pada dua orang atau lebih. Dengan begini interaksi sosial dapat di bedakan menjadi 3 jenis yakni sebagai berikut:

  1. Interaksi individu bersama individu
  2. Interaksi kelompok bersama kelompok
  3. Interaksi individu bersama kelompok

Syarat Interaksi Sosial

Seperti sudah di jelaskan di atas bahwa interaksi terjadi apabila di lakukan oleh minimal dua orang. Jadi syarat terjadinya interaksi sosial minimal di lakukan oleh dua orang.

Ciri-ciri Interaksi Sosial

Interaksi sosial memiliki ciri-ciri, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Jumlah pelaku terdiri lebih dari minimal dua orang.
  • Terdapat komunikasi.
  • Terdapat dimensi waktu.
  • Terdapat tujuan tertentu.

Faktor yang Mendasari Interaksi Sosial

Interaksi sosial didasari pada beberapa faktor di bawah ini:

  1. Imitasi, adalah tindakan meniru tingkah laku, sikap, maupun tampilan orang lain.
  2. Sugesti, yaitu cara pemberian pandangan maupun pengaruh seseorang kepada orang lain.
  3. Identifikasi, adalah suatu kecenderungan seseorang agar sama dengan orang lain yang menjadi idoanya.
  4. Simpati, adalah suatu perasaan yang timbul pada diri seseorang yang berkemampuan untuk merasakan diri seolah-olah ada pada keadaan manusia lain.
  5. Motivasi, yaitu bentuk rangsangan, dorongan, pengaruh diberi oleh individu diberi motivasi.
  6. Empati, yaitu proses kejiwaan untuk larut pada perasaan orang lainnya, baik suka ataupun duka.

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Rangkuman Materi Tindakan dan Interaksi Sosial, Sumber Foto: Cerdika.com

Menurut pendapat John L. Gillin, terdapat dua jenis proses sosial yakni Asosiatif dan Disosiatif.

Proses Asosiatif

Pada umumnya proses asosiatif dapat membuat masyarakatnya menjadi bersatu serta memiliki tingkatan solidaritas antara kelompok. Proses Asosiatif memiliki bentuk di antaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Kerjasama (cooperation), adalah suatu bentuk interaksi utama pada sebuah interaksi sosial, ini dapat sebagai bentuk kerjasa-sama pada masyarakat yaitu kooptasi, tawar menawar, koalisi, serta usaha patungan.
  2. Akomodasi (Acomodation) adalah proses sosial yang di dalamnya terdapat 2 atau lebih individu maupun kelompok yang berusaha agar bisa saling sesuaikan diri. Adapun bentuk dari interaksi ini meliputi kompromi, koersi, mediasi, arbitasi, toleransi, konsiliasi, ajudikasi, stalemate, rasionalisasi, segregation, gencata senjata, dan despadement.
  3. Asimilasi, adalah proses yang ditandai dengan usaha-usaha agar dapat kurangi perbedaanyang ada antara individu maupun kelompok individu. Terdapat faktor yang bisa memudahkan maupun mendorong terjadi asimililasi, yaitu: toleransi, keterbukaan, serta terima unsur kebudayaan lainnya, saling menghargai, kesempatan seimbang pada bidang ekonomi bisa kurangi kecemburuan sosial, sikap menghargai, sikap keterbukaan, adanya pernikahan, dan adanya musuh harus dihadapi.
  4. Akulturasi (Acculturation) yaitu suatu keadaan di mana unsur kebudayaan asing dapat masuk dan diterima pada kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian dari kebudayaan sendiri. Unsur kebudayaan mudah diterima akulturasi dapat berupa kebudayaan materil, kebudayaan pengaruhnya kecil, kebudayaan mudah disesuaikan bersama kondisi setempat, dan teknologi ekonomi bermanfaat.
Proses Disosiatif

Proses disosiatif adalah proses interaksi sosial yan dapat memecah belah anggota kalangan masyarakat dan merenggangkan solidaritas antar anggota kelompok masyarakat. Ini dapat berupa persaingan (kompetitif), konflik, dan kontravensi.

Aturan Interaksi Sosial

Rangkuman Tindakan dan Interaksi Sosial, Sosiologi Kelas 10
Rangkuman Materi Tindakan dan Interaksi Sosial, Sumber Foto: Pexels.com

Menurut Karp dan Yoels interaksi sosial memiliki 3 aturan, yakni sebagai berikut:

Aturan Ruang

Pada situasi sosial, masyarakat cenderung menggunakan empat jenis jarak yang terdiri dari jarak pribadi, jarak intim, jarak publik dan jarak sosial.

Aturan Waktu

Masyarakat memiliki makna yang terkait dengan waktu untuk mengatur interaksi sosial dengan masyarakat yang lain.

Aturan Gerak Tubuh

Komunikasi non verbal di ketahui merupakan jenis komunikasi pertama yang dilakukan oleh umat manusia, yaitu tanpa menggunakan bahasa lisan dan tulisan.

Interaksi Sosial Menjadi Suatu Bentuk Status serta Peranan Sosial

Kedudukan

Status atau kedudukan merupakan posisi di mana harus menjalankan kewajiban dan juga aktivitas banyak yang lain. Menurut Ralph Linton, terdapat 3 jenis status masyarakat yakni sebagai berikut:

  • Ascribed status, adalah sebuah status yang di dapatkan tanpa usaha suatu tertentu.
  • Archieved status, status ini bisa didapatkan masyarakat karena adanya prestasi tertentu.
  • Assigned status, status seseorang karena memiliki jasa pada pihak yang lain.

Peranan (Role)

Peran atau role merupakan aspek dinamis yang terkait dengan status. Peranan adalah perilaku yang di harapkan oleh pihak lain terhadap pemegang status atau kedudukan. Terdapat 3 hal yang mencakup peranan yakni sebagai berikut:

  • Norma yang dihubungkan dengan posisi.
  • Konsep tentang hal yang bisa di lakukan oleh individu terhadap masyarakat.
  • Perilaku individu paling penting dalam struktur sosial.

Hubungan antara Tindakan dengan Interaksi Sosial

Tindakan sosial adalah tindakan yang dipengaruhi oleh kalangan masyarakat untuk mencapai suatu tujuan atau maksud tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi di antara masyarakat sebagai suatu akibat dari tindakan individu terhadap masyarakat. Tidak setiap tindakan sosial yang dilakukan manusia dapat di katakan sebagai interaksi sosial.

Sekian rangkuman materi Rangkuman Materi Tindakan dan Interaksi Sosial Sosiologi kelas 10 yang dapat kami berikan. Semoga artikel ringkasan materi tindakan dan interaksi sosial ini dapat bermanfaat buat kamu ya.

Download Rangkuman Materi Nilai dan Norma Sosial PDF

Kamu juga dapat mendownload ringkasan materi tindakan dan interaksi sosial melalui link di bawah ini:

>>>Download di sini<<<