Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Memaksimalkan Potensi Diri Saat Kuliah

Daftar Isi [Tampil]

cara-memaksimalkan-potensi-diri-saat-kuliah

Memaksimalkan Potensi diri Saat Kuliah

Pergi ke kampus dan memulai perkuliahan adalah transisi hidup yang sangat besar. Bagi banyak orang, kuliah adalah sesuatu yang mereka nanti-nantikan. Kebebasan hidup saat mulai ngekost, bertemu teman dan circle yang baru, dan menggunakan baju bebasa saat belajar seperti tayangan FTV adalah beberapa hal yang sangat menggairahkan bagi para calon mahasiswa.

Di sisi lain, ada beberapa orang yang jatuh ke dalam kecemasan saat memikirkan pergi ke perguruan tinggi sebagai mahasiswa baru. Mereka hampir tidak tahu apa yang diharapkan, dan pengetahuan bahwa mereka harus mengatasi suatu masalah, membuat keputusan, dan menangani kehidupan sehari-hari mereka sendiri tanpa campur tangan orang tua membuat mereka over thinking.

Enggak peduli kamu termasuk golongan yang mana, penting bagi kamu untuk secara sadar mempersiapkan diri ke perguruan tinggi untuk memastikan kamu tidak mengalami jebakan yang dialami banyak mahasiswa tahun pertama.

1. Mulailah dengan Mencari Perguruan Tinggi Terbaik Versi Kamu

Meskipun ada banyak perguruan tinggi hebat di Indonesia, tidak semuanya menjadi pilihan terbaik untuk kamu. Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh calon mahasiswa selama ini adalah memilih kuliah karena teman atau lokasi.

Ketika dihadakan tentang persoalan bagaimana memilih perguruan tinggi yang tepat, kamu disarankan untuk berbicara dengan seorang konselor atau guru BP. Mereka mungkin dapat membantu kamu untuk memilih jurusan dan universitas yang tepat.

Perlu kamu ketahui Menurut penelitian yang dilakukan oleh Irene Guntur ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF), dia menyebutkan bahwa sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan.

Jadi petimbangkanlah lagi terkait apakah lebih utama “Nama Universitas” ketimbang “Jurusan yang sesuai dengan Pasion Kamu”?

Ada beberapa mahasiswa yang memilih “Gapapa masuk jurusan ini, yang penting Kuliah di Universitas ini!” yang kemudian merasa deperesi akibat beban kuliah yang berat ditambah ketidaksukaan dia terhadap jurusan tersebut. Jadi menurut saran penulis ambillah jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan passion kamu di perguruan tinggi mana saja. Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah bagaimana kemudian kamu kamu bisa enjoy menjlaninya dan dapat memaksimalkan potensi diri kamu. 

Karena apa? Beban itu tidak hanya kamu tanggung selama masa perkuliahan saja lho. Jika kamu merasa salah jurusan, kamu akan menanggung beban itu sampai kamu kerja di bidang itu, bahkan seumur hidup!

2. Pelajari Cara Membuat Catatan Dadakan

Gaya mengajar di perguruan tinggi sangat jauh berbeda dibandingkan dengan di sekolah menengah atas. Guru kamu mungkin memiliki lebih dari cukup waktu di SMA untuk memberi kamu catatan dan menjelaskan berbagai hal sampai kamu memahaminya.

Di perguruan tinggi, para dosen dapat berbicara terus-menerus, mendiskusikan fakta-fakta penting yang relevan dengan bidang kamu tanpa memberikan catatan apa pun. Sementara beberapa orang mengaku memiliki ingatan fotografis, percayalah bahwa kamu dapat mengingat setiap detail pelajaran di kelas adalah bohong.

Tujuan kamu kuliah adalah untuk memperluas pengetahuan dan menjadi lebih pintar sehingga kamu dapat memaksimalkan potensi diri dan berkembang dalam karir yang kamu pilih. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengasah keterampilan mencatat sehingga kamu dapat melihat informasi berharga itu saat kamu membutuhkannya nanti. Informasi tersebut sangat penting untuk kesuksesan kamu sebagai mahasiswa.

3. Bersiaplah untuk Belajar dan Melakukan Praktikum yang Intens

Pekerjaan rumah atau PR yang kamu dapatkan saat di sekolah menengah atas tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan kamu temukan di perguruan tinggi.

Namun demikian, ingatlah bahwa kamu harus belajar banyak hal sendiri di perguruan tinggi. Seorang dosen mungkin datang ke kelas dan hanya memberi kamu topik untuk diteliti, yang mungkin menjadi kunci untuk lulus ujian kamu di mata kuliah itu. Terserah bagaimanapun caranya agar kamu bisa belajar tanpa bimbingan untuk mengumpulkan pengetahuan yang relevan dengan karir kamu.

4. Jangan Membatasi Diri Hanya Pada Akademik

Satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika mempersiapkan diri untuk kuliah adalah bahwa fase kehidupan ini membuat kamu siap untuk memulai perjalanan ke depan. Dalam berbagai kasus, kehidupan pasca kampus tidak semua tentang apa yang kamu pelajari di kelas. 

Oleh karena itu, akan sangat membantu jika kamu dapat memaksimalkan potensi diri kamu dengan  memanfaatkan setiap kesempatan yang datang untuk mempelajari kegiatan ekstrakurikuler di perguruan tinggi . Bisa melalui pelayanan masyarakat, bergabung dengan kelompok sosial, mencari pekerjaan paruh waktu, atau  berorganisasi menjalin ikatan dengan orang-orang yang berpikiran sama. Intinya jangan menjadi mahasiswa KuPu-KuPu (Kuliah Pulang, Kuliah Pulang).

Kamu akan bertemu orang-orang dari semua jenis dan latar belakang di perguruan tinggi. Kamu tidak harus berbaur dengan semuanya. Tetapi ada hal-hal yang dapat kamu pelajari dari satu mahasiswa yang kamu temui yang dapat memaksimalkan potensi diri kamu bahkan merubah hidupmu.

Perguruan tinggi penuh dengan peluang tetapi semuanya hampir tidak pernah terbuka, jadi mulailah untuk meraihnya. Sambil menjaga studi kamu sebagai prioritas yang utama, terbukalah untuk hal-hal lain yang mengembangkan kamu menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Pilih untuk Bertanggung Jawab

Di sekolah menengah atas, kehadiran dikelas adalah wajib. Tetapi salah satu keuntungan dari kuliah adalah tidak ada yang memaksa kamu untuk menghadiri kelas. Terserah kamu apakah kamu akan tidur, mabuk sepanjang hari, atau pergi ke kampus sekali sepanjang semester.

Kegiatan kelas adalah di mana kamu akan mendapatkan sebagian besar dari apa yang keluar dalam ujian akhir semester. Oleh karena itu, menghadiri kelas sangat penting untuk kesuksesan kamu di perguruan tinggi.

Melewatkan terlalu banyak kelas berarti kamu akan kehilangan materi yang berharga. Belajar akan menjadi tugas yang berat ketika ujian datang, dan kamu mungkin tidak dapat melakukannya dengan baik pada akhirnya.

6. Bangun keterampilan manajemen waktu

Salah satu keterampilan penting yang harus kamu pelajari saat mempersiapkan diri untuk kuliah adalah manajemen waktu . Dengan begitu banyak pekerjaan rumah yang harus dipilah, kelas yang harus dihadiri, dan kegiatan sosial yang harus dilakukan, dan kamu mungkin merasa kewalahan atau bahkan kehilangan fokus.

Kemampuan untuk menyeimbangkan hal-hal ini juga penting untuk kesuksesan kamu di perguruan tinggi. Cobalah untuk mengalokasikan waktu denngan bijak untuk setiap kewajiban yang kamu miliki dan bekerjasamalah dengan waktu itu. Tandai semua tanggal ujian di kalender kamu dan buat hari-hari sebelumnya bebas aktivitas sehingga kamu memiliki cukup waktu untuk mereviuw ulang materi di kelas sebelumnya

7. Bangun Hubungan

Hal ini telah disinggung tadi diatas, akan tetapi layak mendapat bagian tersendiri menurut penulis. Di perguruan tinggi, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu orang-orang dari beragam budaya, kepercayaan, latar belakang, kelas, dan jaringan. Para pemimpin pemikiran paling cerdas di masa depan ada di perguruan tinggi hari ini.

Kamu dapat bermitra dengan teman sekelas dan bersama-sama menciptakan mesin pencetak kertas tercepat atau menemukan obat untuk suatu penyakit. Temukan orang-orang ini yang didorong oleh hasrat, orang-orang yang impiannya sejalan dengan impian kamu

Berkenalanlah dengan profesor kamu juga. Mereka mungkin sangat membantu kamu pada suatu saat.

Intinya

Kehidupan di sekolah menengah atas mungkin sangat menyenangkan bagi kamu, akan tetapi hari-hari kuliah kamu pasti akan lebih hebat dari itu. Manfaatkan sebaik-baiknya, dan kehidupan di masa depan pasti akan dipenuhi dengan pencapaian dan kesuksesan. Aamiin!